Wednesday, February 21, 2007

OOOPS ... KELUAR ANGIN DI AMRIK !

From Hiccup, Burping, Sneezing to F-Word

Hi Zev, apa kabar lagi? Halo juga pembaca KOKI MAYA di planet bumi kita ! Masih sehat ? Sukur ! Yang ringan2 aja ! Soal angin ! Ini lanjutan tulisan sebelumnya tentang MASUK ANGIN & NGE-ROCK DI AMERIKA. Berikut link-nya :
http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0612/08/071720.htm.

Sejujurnya, ada yang "kurang" sebelum menulis satu ini. Lho ? Begini, kalau ada MASUK ANGIN, tentunya ada fenomena KELUAR ANGIN, dong ? Bisa berabe kan, kemasukan angin mulu ? :) So, gak maksain dong. He..he.. :) Memang, hati kecil ini bicara, "Janganlah menabur angin, bisa-bisa nanti menuai badai di forum KOKI ini". Atuuut ! :) Tapi, setelah merenung cari inspirasi, "bukankah perkara melepaskan angin itu bagian kemanusiaan kita yang alami, wajar dan bikin kita semua sehat walafiat sampai kini ? Kenapa tidak kita kenalin ? Karena sudah nekad dari sononya dan tidak ingin tulisan ini "bau angin" alias basi, kutulislah urusan KLUAR ANGIN DI AMERIKA ini.

Yuck ! Idiiih ..... mengada-ada! Yaah, gitu aja marah. :) Oke, pembaca yang jijay (apalagi yg lagi makan) skip dulu deh bagian-2 ini. Awas, kalau balik. :) Just kidding :) Deal ? He..he.. :) High 5 dulu deh ! Agar komplit, Low 5 juga deh kali ini ! He...he... nice .... :) Agar mengirit kata maaf, ijinkanlah saya mohon maap borongan untuk kata2 yang kurang berkenan baik yang gak sengaja maupun yang direncanakan. :) Gak usah dibawa ati, dikeluarin bersama angin lalu aja. Peace, okay ???

Sodara2, permasalahan KELUAR ANGIN pertama yang saya angkat adalah cegukan. Cegukan ini sebenarnya kata Jawa yang diadopsi Bahasa Indonesia. Istilah sehari-hari di Amrik adalah hiccup. Singultus, kata medisnya. Anyway, kejadian hiccup basically adalah kontraksi tiba-tiba yang tak terencana & berulang-ulang pada diafragma (itu tuh salah satu bagian dari rongga dada). Ini gara-gara angin atau gas yang maksa mau kluar dari perut via paru-paru dan menyebabkan ruang di antara pita suara menutup dan mengakibatkan suara hic (telinga bule) atau hek (kendengarannya di telinga orang Indo). He..he.. :)

Sebabnya macem2, antara lain karena kurang minum, maem buru2, kebanyakan sambal pedas, minum es waktu makan yang panas2 atau kelewatan minum soda atau bir ! Umumnya cegukan berakhir sendiri. Kalau keterusan, obatnya apa ? Mudahnya, minum air dong supaya stop ! Banyak tip mengatasiinya. Baiknya di google aja ! Okay ?

Berikut saya kutip satu penangkal hiccup paling terbukti mujarab. Penemuan mutakhir untuk menghentikan hiccup yang bandel berkepanjangan didapatkan oleh seorang dokter Unit Gawat Darurat Amrik, bernama Dr. Francis Fesmire dari Kedokteran Universitas Tenesse. Hebatnya, dokter yang juga ahli jantung ini menerima Hadiah Ig Nobel di Harvard tahun lalu ! Jangan salah, ini plesetan-nya Nobel Prize beneran ! Ig Nobel adalah sejenis parodi penganugerahan hadiah untuk prestasi-2 beneran yang pertama kali membuat orang-orang tertawa, kemudian mendorong orang untuk berpikir ! Hadiah2 ini untuk menghargai penemuan yang aneh2 sekaligus merangsang minat orang terhadap sains, kedokteran dan teknologi. Apa sih temuannya ?

Untuk menyembuhkan cegukan, si dokter menulis risetnya dengan judul "Termination of intractable hiccups with digital rectal message". :) Ilmiah banget bok !? Kalau diterjemahkan berbunyi "Penghentian Cegukan yang bandel dengan pemijatan pantat secara digital" ! He..he...he... :) Ceritanya, pak dokter berusaha setengah mati ngobatin pria tua yang masuk ke UGD lantaran cegukan selama 72 jam dengan frekuensi 30 kali hiccup per menit. Di-ogok2 mulutnya supaya muntah gak berhasil, di-tarik2 lidahnya tetap cegukan, di-piji3t hidungnya hic hic hic jalan terus, di-culek2 daerah bola matanya hiccup cuek juga.

Nah, akhirnya, si dokter Amrik yang cemerlang ini mulai "digital rectal message" dengan menyuntikkan jarinya di lubang anus sang pasien (pake glove tentunya). Tanpa komando, eh, secara kontan hiccup berhenti, full stop! Mana digitalnya, dok ?:) Yang penasaran, pijitan di pintu belakang tadi menghentikan impuls di daerah urat vagus di seputar kerongkongan, biang kerok cegukan. Hooraay !!! Eureka !!! Anda terus menerus hiccup di kantor ? Boleh juga tuh dicoba ! He...he.. (asal gak ketauan boss).

Setau saya, teknik semacam terhadap manula harus hati2, karena tanpa konsultasi dokter, yg bersangkutan bisa langsung koit ! Dalam pidato penerimaan Ig Nobel, Dr Fesmire menyarankan penangkal cegukan yang bandel yang lebih populer. Apaan tuh ? Itu tuh ! Itu' aja (you know) sampe klimaks ! Naik-naik ke puncak gunung deh ! He..he..:)! Dijamin cegukan ilang total !!! He..he.. :)

KELUAR ANGIN yang kedua adalah sendawa atau gelegekan (Jawa). Istilah klinisnya ... (entar, lupa, ngliat kebetan dulu) eructation. Kurang jelas asal term sendawa (mungkin Malay). Sepertinya tidak semua orang Indonesia tahu peristilahan ini ya. Prove me wrong :) Anyway, dalam bahasa Inggris ada dua istilah bisa dipakai untuk kejadian ini, burping and belching. Pada dasarnya, keduanya berarti keluarnya angin dari saluran pencernaan kita melalui mulut dan seringkali disertai suara dengan irama dan aroma tertentu. Iramaya eh iramanya gelegekan tentunya lain-2 (beda dong burping-nya baby dan belching-nya si grandpa yang keras). Kedengaranya "heeek", rata-rata berisik dan biasanya terjadi setelah makan kenyang. Coba, apa jadinya orang gak bisa gelegekan ?

Sama di Indonesia, bersendawa di tempat-2 formal di Amrik atau selagi makan bersama biasanya dianggap kurang santun. So, musti ati2 tuh ngeluarin bunyi plus hawa naga (apalagi sehabis makan garlic, onion & lupa permen mints). He..he.. :) Ngomongin burping baby, umumnya mommy-2 Amrik tau yang namanya gas relief, kalo gak salah, namanya Mylicon ! Ini sejenis cairan yang dikasi ke jabang baby yang cranky & nangis mulu, padahal kagak ngompol atau laper agar bisa atop eh KELUAR ANGIN. Asal tau tempat, sengsara eh sendawa membawa nikmat !

Apaan tuh F-Word yang dimaksud ? Ini sih bukan F yang itu (anda tahulah) ! Tapi F disini kependekan jenis KELUAR ANGIN yang paling kontroversial, yaitu FART. Gak ngeh juga ? Itu adalah KENTUT (janji deh, kata ini cuman sekali saya sebut di surat ini!). Agar mantab, ngucapin bagian E-nya musti kaya Ucok dengan aksen Medan yang kental. He..he...:) Phew ..., yucky lo! Tasteless! Lho, kok marah lagi sih ? Katanya tadi sudah maapin gue :) Zev, Zev, gue minta tolong deh. Itu tuh ada yang cekikikan berisik di sono. Jewerin deh supaya diem. :)

Ini sirius eh serius nih! Sebetulnya saya enggan nulis ginian, tapi bener2 "kepepet" hal-2 berikut . Let me present my case. Lawyer kali :) Pertama, urusan buang angin itu adalah kebutuhan manusia agar bisa bertahan hidup. Bukan keinginan atau apalagi cita-cita. :) Jelasnya gini. Kebutuhan keluar angin kategori ini sering datang tiba-tiba, mendadak sontak tak mengenal tempat. Gak ada yang sesumbar, "Eh, cita-2 gue mau "kentucky" di San Francisco aja deh!" Ngapain juga lagi? Amrik jauh bo ! :) Kalau mau buang hajat eh gas, ya "just do it" aja di lokasi yang aman secara sosial (socially safe). Gitu aja kok repot ? So, seirama dengan teori-nya Pak Maslow, farting adalah basic human need juga !

Kedua, KELUAR ANGIN lewat jalur belakang ini tidak pandang bulu (meski bulunya mulus dicukur). Mulai bayi sampai aki-aki, dari tukang patri sampai mentri, dari yang miskin papa sampai yang kaya raya, dari rakyat jelata sampai bangsawan raja-raja, dari penggemar gule sampai bule (demi pantun, maksa dikit ah:), dari pesinden sampai Presiden semuanya ngentut !
FYI, Angelina Jolie, Brad Pitt, Paris Hilton, Britney Spears, Leonardo de Caprio semuanya juga perlu "passing the gas" juga lho ! Semua tak terkecuali ! Khusus buat para kokiers imigran negeri orang! Orang gelap, orang terang, bahkan orang yang statusnya "remang-remang"semuanya SAMA, buang angin semua. Gak perlu ribut ! Tentang yang pro kontra kumpul Kebo ! Si iseng bilang kumpul kebo = hidup bersama pake "urat" ! Kan belon pake "surat" ? He...he...bakso kali ! Becanda, okay ? ! :) Yang ngotot paling bener, yang netral atau abstain dan yang antipati semuanya sami rawon, keluar gas !

Kalau buang gas, emangnya kenapa, kan gas2nya sendiri ? Untung kalau gasnya semerbak mewangi ! Masalahnya gak ada tuh, bisa2 pabrik pengharum ruangan pada bangkrut. Kalau sebaliknya, apalagi yang lepas tanpa kontrol dan tidak tahu sikon, itu kan bisa menimbulkan masalah sosial serius ! Emangnya anda mau kena gas orang lain ? Tidak, bukan ? So, my point is every human has potential to make mistake, to hurt or harm somebody else ! Gak perlu belagu, kan ? Apalagi menyerang pribadi seseorang yang kebetulan ber-pendapat kontroversial. (Gak memihak lho!) Relax, get along n just be cool, all right ? :)

Ketiga, melepaskan flatulence (istilah halus) adalah persoalan hidup dan mati seseorang !!! Gak percaya ? Pertanyaan standard setiap nurse di rumah sakit seluruh dunia untuk pasien yang barusan turun mesin (operasi) adalah "Did you pass the gass yet ?" Dari RSCM Jakarta sampai General Hospital Calcutta, dari Mount E di Singapur sampai Rumah Sakit di Darfur ! Tidak beda ! Coba anda bayangkan kalau ada pasien yang berhari-hari gak bisa KELUAR ANGIN sehabis operasi besar. Badannya masih lemah lunglai, perut-nya udah diolesin macem-2 obat gosok, dokter dan suster sudah panic cari jalan kluar agar sang pasien bisa melepaskan "tembakan" dan mulutnya komat-kamit menaikkan doa sangat "desperate" dengan "one wish" agar segera ngen .... (keabisan kata deh gue).

Yang lebih susah lagi rohaniawan yang datang nge-bezoek sang pasien dan anda bisa bayangkan betapa susahnya si uztad, pastor, pendeta, bikhu atau orang pintar untuk menyusun kata-kata doanya untuk harapan yang satu ini. He...he... :) Lebih parah lagi buat para agamawan, kalau si pasien memasuki tahap comma. Gua pikir mendingan kalau "cuman" koma, gimana kalau si sakit bener-2 titik ! Excruciating n gawat, bukan ? Asal tau saja, "letusan pertama" sehabis operasi merupakan signal bahwa usus eh tubuh kita siap untuk makan lagi. So, kagak bisa makan itu kan persoalan "life and death", bukan ?

Sebab musabab flatus, secara gampangnya sih, karena sehari-hari tanpa kita sadari kita memang KEMASUKAN ANGIN ! Kok bisa ? Yah, waktu makan dan minum kan kita buka mulut, lagi ! Apalagi kalau makannya buru2. Stress bisa juga bikin mules n farting ! Satu kawan bule saya di sini suka rese banget nenggak Beano kalau mau pergi lunch di Chevys. Kenapa ?. Beano ini dietary supplement agar tidak buang gas seabis makan beans . Yah .... :) He...he... :) Omong2 soal gas alami ini, di Amrik banyak banget buku cerita tentang "Gas Gawat" ini. Satu buku anak2 bikin saya suatu saat senyum-2 sendirian di Kinokuniya, Japan Town,San Francisco. Judulnya "The Gas we pass" The story of farts oleh Shinta Cho. Buku dengan sampul depan gajah bohay dan berisi gambar2 & kata2 sederhana ini rupanya jadi hit di Amrik !

Ceritanya mulai dengan gajah yang kalau buang angin, bunyinya keras sekali ... Duuuuud eh Varooom. Trus, abis itu tetek bengeknya "tutut" (sorry mbak Tutut). Buku "Onara" (bukan Okama:) tadi menarik karena terbit di masyarakat Jepang
yang terkenal santun dan tertutup sehingga persoalan tabu ini bisa dikomunikasikan secara kreatif dan fun buat anak-anak ! Satu nasehat dari buku lucu tadi adalah jangan sekali-kali menahan "tootsie" (ah, ini bukan candy, udah abis nih vocab gue... :) Kenapa ? Bisa bikin sakit perut, pusing dan sakit kepala ! Uuh, serius juga ya ! So, kalo hasrat itu datang, lepaskan aja ....., ! He...he... :)) Kalau "keseringan" nge-gas, nongkrong aja sana di toilet, siapa tau sembuh ? :) Kalau anda mengalami bener2 "super gassy", di Amrik dijual "fart deodorizer", yakni semacam pembalut dengan activated carbon yang ditempel di celana dalam di seputar area "knalpot". Tipis, nyaman dan bisa dipakai berkali-kali dan menetralisir bau gak enak, kata
penjualnya. Berminat ? Ogah deh gue ! He..he.. :)

Tulisannya kok ada embel-2 "di-Amerika" segala sih ? Yah, penulisnya kan di Amri! Oke, kalau itu maumu, saya mau ambil beberapa sample dari Hollywood aja. Tiap kali nonton American Funniest Video, seringkali ada saja banyolan keluarga Amrik yang berkaitan dengan urusan "tembak-tembakan". Salah satu yang imut adalah adegan beberapa toddler yang lagi berendam di bath tub. Eh, tiba-tiba air-nya bergelombang dan keluar buih-buih bubble plip plip blukutuk ... Tahu kenapa, kan ?:)

Belum lagi yang namanya keisengan sebagian orang Amrik ngerjain orang-orang sekitar dengan "fart machine". Kalau anda penggemar serial "Friends", pasti anda pernah ngliat klip tentang salah satu pemainnya yang kebetulan lagi pregnant dan terus-terusan buang angin. Saya kira semua daddy pernah jadi korban ! He...he... ! :)

Trus, kalau anda ngecek filem Matrix-nya Kang Nunu, anda bisa menyaksikan pasrahnya Keanu Reeve mendapat "serangan mendadak" dari lawan mainnya. Last but not least, ada kenalan ber-komentar miring sperti ini, "Ah, gue kagak bisa nyanyi, jangankan nyanyi, bunyi kantuik aja false". Tahu gak ? Salah satu kontestan tarik suara di American Idol benar-2 farting waktu audition ! Hebatnya, ngaku secara terbuka dan ketawa-2 lagi ! He...he... :) Untuk menghindari keonaran, search sendiri deh di youtube!

Berikut adalah factoid penting untuk Kokiers, sebagian dikutip dari buku laris, "Why do Men Have Nipples ?" oleh Mark Leyner & dokter Billy Goldberg . Kabar bagus ! Farting itu tidak menular. Ssst, fart belum go digital !!! Hore, gak bisa nyebar kaya virus di internet ! Komposisi kimia flatus, 59% nitrogen, 21% hidrogren, 9% karbondioksida, 7% methanol dan 4% oksigen. Kurang dari 1% yang membuat gas alami ini yang bikin bau, yakni hydrogen sulfida yang mengandung belerang !!! Suhu kentut pada saat dilepaskan adalah 98.6 derajat Fahrenheit (37 derajat Celcius, panas juga yee).

Kecepatan pada waktu dihitung adalah 10 feet per detik (3 meteran). Setiap orang rata-rata buang gas setengah liter sehari. Cewek kentut SESERING cowok! Sejumlah makanan yang membuat semakin bau anda menjadi "haruuuum" (baca u-nya agak panjangan, lidah sedikit ditekuk), termasuk beans dan, jangan enak2, trasi, petis, pete, jengkol kesukaan orang Indonesia. Ada lagi ? He...he... :)

Ada aksi tentu ada reaksi ! Reaksi dari korban di seputar "ledakan" tentunya di mana-mana di dunia relatif sama. Pertama, hidungnya bergerak-gerak, kemudian tangan otomatis mendekati daerah hidung entah itu menutup atau mengipas-ngipas mengusir bau "syedap". Kedua, hampir bersamaan waktunya, hampir pasti korban menengok kiri kanan muka belakang mencari siapa biang keladi-nya (bosen ah, pake kerok mulu:)). Tergantung "keharuman" angin. Pada level normal, untuk jenis angin yang berbunyi halus, nyaris tak terdengar, orang lain biasanya tidak begitu perduli (mana ada yang tahu, kalau gak ngaku:)). Suasana aman terkendali. Pelakunya pertama-tama dag dig dug, kemudian merasa aman & beruntung sekali. He..he..:)

Tetapi, untuk jenis angin yang beraroma "mematikan" penghirupnya (bikin takluk atau klenger), terpaksa komentar-2 "gross, yucky, phew, etc" pasti akan meluncur dari wajah-2 dari yg senyum2, ketawa, sampai marah2 karna gak bisa ngapa-2-in ! Apa boleh buat ? Selebihnya, anda lebih tahu! Dari pengamatan sepintas, yang paling sengsara adalah korban "letusan" di dalam lift yang macet gedung2 tinggi ! :) Dari soal korban yang "bertahan" di skycrapper, saya swicth ke urusan pelaku yang "mana tahan" dengan bau anginnya sendiri. Malu bok ! Bukan "turbulance", tapi "flatulence" yang memaksa pesawat American Airlines mendarat darurat di Nashville bulan lalu. Ada apa ?

Eh, ada cewek yang barusan keluar angin. Sering dan keras suaranya. Kan malu kedengaran sesama penumpang atau pramugara? Dia nyalain korek api untuk menyamarkan bunyinya. Bau korek kecium kru pesawat, dikira bom teroris ! :)) Pesawat terpaksa landing darurat ! Beruntung dari "mana tahan", si cewek tidak jadi "tahanan" Homeland Security ! Gak lucu kan ? Hayo, siapa yang hari ini mencoba ngeles, mengeraskan intonasi suara atau menggiring lawan bicara ke tempat lain untuk mengalihkan perhatian dari "angin darurat" ini ????

Selanjutnya, reaksi dari pelaku ledekan eh ledakan . Ini dia ! Teman-2 Amrik gue untungnya sopan2. Satu dua orang yang cukup dekat segera ngomong agar gua buru-buru menyingkir kalau deze barusan "blow out" ! :) Namun, umumnya, sekali lagi umumnya, kalau gak sengaja, Americans biasanya akan segera ngomong "excusee ...me" atau "sorry" yang panjang untuk ulah perut yang kadang gak bisa terkontrol ini. Paling tidak dua kata tadi ini segera menyelesaikan perkara ! Gak ada buntut masalah sosialnya !

Nah, bagaimana dengan orang-orang Indonesia ? Saya menduga orang Indonesia secara kolektif punya kecenderungan untuk tidak segera ngaku salah secara terbuka dan dengan cepat menuding orang sekitar untuk kesalahan yang dilakukannya. Sekali lagi, ini sekedar dugaan, gak usah mumet ! Bener gak sih ? Abisnya, kalau ada apa2 tuh, apalagi kalau menyangkut kesalahan penjahat eh pejabat, kok lama banget menunggu orang yang mau ngaku salah sampe orang pada lupa ? :)

Anda masih ragu dengan dugaan saya di atas ? Consider this ! Anda masih ingat lagu masa kecil waktu TK ? Kalau gak salah, begini syairnya : Bang Bang Tut, Jendela Ua Ua, Siapa Bau Kentut, Ditembak Raja Tua (Tolong betulin kalo salah !) Yeee, gimana sih kita ini, orang Indonesia ??? Udah ada yang keluar angin, bukannya aktornya ngaku, tapi malah provokatornya nyanyi dan jarinya ngelilingin orang sekitar menunjuk siapa yang bersalah ??? Ngaku aja, kan urusan tuntas ! Gimana nih ??? Mana ada lagu mirip dengan Bang Bang Tut di belahan dunia lain ? :) Siapa sih yang ngarang lagu ini ? Bantuin cari ya !

Satu lagi. Sehabis KELUAR ANGIN "berbahaya", orang British biasanya ngomong "PARDON ME" indeed, Americans berkomentar "EXCUSE ME", eh orang Indonesia akan secara kilat bereaksi , "NOT ME, NOT ME" !!! He...he...:)

Menutup serial KLUAR ANGIN kali ini, ada berita bagus buat kita semua, KOKIERS. Apaan tuh ? Ha ... Ha ... Ha .... Hattzzzzzzziiiiiii !!! KELUAR ANGIN varian ini bernama bersin atau sneezing ! Basically, aktivitas ini adalah keluarnya angin secara reflex dari mulut dan hidung dan membawa sensasi segar buat pelakunya. Memang, seringkali pelakunya akan mengucapkan, "Sorry atau Excuse me" ! Tapi, tidak hanya itu ! Yang barusan "achoo" justru menerima bonus, berupa respons positif dari orang-orang sekitarnya. Orang Amrik sini biasanya akan segera berucap "Bless You" (umumnya yang agnostik bok). Trus, yang masih ingat yang diatas biasanya ngomong "God bless you". Dan kadang-kadang jangan menyangka anda berada di Frankfurt, sebagian American akan nyeletuk "Gesundheit" sehabis anda bersin di sini ! Sehabis itu, tentunya sang sneezing akan ngucapin thank you.

Selamat menunaikan aktivitas cegukan, gelegekan dan buang angin bawah pusar dengan bertanggung jawab. Aaaaachooo .... :) Bless you all in the whole wide world !

Salam Angin Sehat dari San Francisco.

Pitajingga

Tuesday, February 13, 2007

TITANIC, QUEEN MARY 2 & VALENTINE DAY

Dear Zeverentine,

Apa kabar, dikau ? Apa kabar semua pembaca KOKI MAYA ? Khusus buat pencandu eh penikmat KOKI di Ibukota. Adakah banjir masih mengurung anda ? Adakah air yang tak kunjung surut itu menambah murung anda ?

Walau terpisahkan Lautan Pasifik yang ribuan kilometer jauhnya, kaki ini seolah basah dan dingin turut merasakan kiriman air yang banyaknya tak terkira. Napas ini serasa sesak oleh bebauan aneh yang anyir sisa banjir. Menjelajah warta maya, gundah gulana, terpana dan tergoda untuk bertanya mengapa. Mengapa Nusantara selalu dilanda bencana demi bencana ? Mengapa derita-derita itu mendera tanpa jeda ? Seketika itu juga, dari balik jendela kupandang cakrawala. Kuputuskan untuk berhenti bertanya apa sebabnya. Kusembunyikan jemariku untuk menuding salah siapa. Mengatasi derita petaka, memang tak segampang mengumbar mantra atau menggubah prosa. Indonesia, kupejamkan mata, serasa tak kuasa. Setulusnya, biarlah kusapa engkau pagi ini dengan mengadu kepada yang di atas sana. (Pause)

Beep ... beep ... telpon selular kawanku berbunyi. Ada SMS kenalan lain yang sedang kebanjiran di Jakarta minggu lalu. Mencoba optimis dalam krisis, isinya "SOS, we need Noah's Ark down here". :) Cheer up, everyone ! Ingat kapal besar, aku ingat Titanic ! Anda pernah menonton film pemenang Oscar dan menjadi box office 10 tahun lalu ini ? Kisah nyata tenggelamnya kapal penumpang mewah ini menjadi terkenal di seantero dunia berkat film Hollywood yang dibintangi oleh Leonardo de Caprio dan Kate Winslet. Saya menduga banyak anda yang sudah menonton film ini.

Ngomong-2, saya paling sebel kalau sedang naik pesawat dan transit di bandara-2 Amrik. Apalagi kalau pakai "body check" atau nge-"declare" barang tentengan. Buka jaketlah, buka sepatulah, buka taslah, buang botol airlah. Ribet ! Securiy reason, I know ! Tapi ada satu aktivitas yang menghibur tiap kali sebel. Malahan, dalam hati bisa senyum2 sendiri . Apa itu ? Saya ingat adegan "mabuk cinta"-nya Rose Dawson di atas kapal bersama Kang Dodo eh Leonardo DiCaprio, mengangkat dua tangannya bak burung terbang bebas merdeka. So, urusan boarding pesawat jadi lebih menyenangkan karena paling cuman satu laptop bag dan tinggal angkat dua tangan. He..he.. :) Every night in my dreams, I see u, I feel u, that is how I know you go on. Sebagai warming up, klip lagunya Celine ini wajib dinikmati : http://www.youtube.com/watch?v=Hyjtheguh5s

Kali ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman menonton pameran artifak-2 Titanic yang digelar di San Francisco Desember lalu. Merasa beruntung karena masih kebagian tiket menyaksikan pameran kelilingyang diperpanjang ini. Maklum, eksibisi ini populer. Kalau tidak salah, pameran serupa sudah digelar pula di Atlanta, Las Vegas, bahkan London. Tiket masuk pameran di-desain sedemikian rupa menyerupai "boarding pass" kapal pesiar zaman itu. Asal anda tahu saja.

Di penghujung abad ke-19, Titanic adalah kapal laut paling mewah pada zamannya. Kapal uap paling besar ini dibangun di atas galangan kapal Belfast, Irlandia. Trayek pertama yang dilayani Titanic adalah Southampton, Inggris, singgah di Perancis dan Irlandia, terus lanjut ke New York. Dioperasikan oleh perusahaan perkapalan top, Star White Liner. Pada masa itu tentunya belum ada penerbangan komersial seramai seperti sekarang. Bagi orang-orang di daratan Eropa waktu itu, sangat bergengsi menaiki kapal luks ini, apalagi menyeberangi Samudera Atlantik mencapai Amerika, negeri impian imigran dunia !

Selain penumpang biasa, penumpangnya termasuk jutawan pemilik Macy's Department Store dan keluarga Guggenheim yang kaya raya. Diatas kertas, sulit membayangkan bahwa kapal yang merupakan proyek ambisius dan dirancang hati-hati oleh kelompok insinyur perkapalan kelas wahid ini bakal berakhir tragis. Apalagi, dikemudikan oleh nahkoda kawakan yang bertahun-tahun melintasi Atlantik, Kapten Edward John Smith. Namun kita semua sudah mengetahui nasib akhir dari Titanic. Tanpa diduga, kapal uap besar mewah itu menabrak gunung es, hancur berkeping-keping dan tenggelam di perairan lepas pantai Newfoundland pada tanggal 14 April 1912. Tragedi ini menewaskan 1500-an dari 2200-an penumpangnya. Kebanyakan mati tenggelam karena air lautan Atlantik yang dingin membeku !

Katanya, ada 3 ratusan artifak yang dipamerkan, termasuk poster, foto, video yang sarat kisah nyata Titanic. Untuk pengunjung malas baca (termasuk saya, he..he..), disediakan "audio guide bernomor" seperti remote televisi di rumah. Bayar ekstra tentunya. :) Pertama-tama saya disuguhi pemandangan berangkat naik kapal Titanic. Saya jumpai koper-2 kulit zaman dulu, tas jinjing dan juga aksesoris kuno lainnya. Tidak begitu perhatikan merk-nya. Dompet penumpang Titanic, sisir jadul yang
patah tangkainya, uang logam "rustic" dan uang kertas compang-camping yang sudah lama kerendam air asin dan pisau cukur "tempo doeloe", bahkan perhiasan mahal semuanya dipamerkan dalam lemari kaca bertemperatur. Terus, saya digiring memasuki koridor kamar-kamar "hotel mewah terapung" yang sebenarnya adalah mock up dari Titanic. Dari sini dipamerkan ranjang, kamar mandi dan library kapal ini. Sebagian perkakas kamar tidur dan kamar mandi ini adalah asli diambil dari kapal yang karam ini. Itu terlihat dari tampilan luar bath tub, wastafel dan uliran air yang karat-nya sudah dipermak.

Kemudian, masuklah saya ke area restoran. Aneka piring, mangkok, berbagai jenis gelas dengan logo perusahaan kapal, juga sendok, garpu dan pisau tersimpan rapi jali di window showcase ! Yang menarik di bagian ini adalah menunya. Seingat saya, main course buat penumpang kelas 1 termasuk curry (kari) dan dessert-nya es krim kelapa (coconut). Hmm ... Kaya di Indo bok :) Di bagian depan restoran, bagian yang paling mengesankan (meski sebagian aspal) adalah replika tangga mewah (grand staircase).

Meski tidak bisa naik, saya jadi teringat adegan Leonardo DiCaprio eh Jack Dawson yang memakai tuxedo pinjaman menuruni anak tangga bersama dengan Rose dalam film "Titanic" ! Untuk sekedar pembaca ketahui saja, kabin first-class di kapal penumpang wah ini berharga $ 4.350 (setara $ 50 ribu dollar sekarang). Sementara itu penumpang kelas tiga dengan bunk bed (kelas dek ?) bayar sekitar $ 700 (nilai waktu itu) sekali jalan ! Gak mahal kan ? :) He..he...he..:)

Sebelum keluar dari ruang pameran, kita benar-benar bisa menyaksikan bongkahan moncong kapal Titanic yang beratnya 15 ton ! Diangkut dari dasar lautan dan dipindahkan untuk dipertontonkan di downtown San Francisco ! Jauh-jauh, ngapain orang cuman liat rongsokan kapal karam ? Kudu bayar lagi ! Kurang kerjaan, apa ? Well, menurut hematku, melihat kepingan logam kapal "yang sudah diawetkan" ini adalah satu hal. Tetapi, memaknai kisah nyata Titanic adalah hal lain yang jauh penting lagi buat saya (I hope you do, too).

Kesan pertama, memasuki dunia modern abad 20 Titanic pernah dianggap sebagai simbol kehebatan dan kesuksesan pencapaian teknologi manusia. Juga, dinilai sebagai simbol status karena menjadi kendaraan orang-orang mapan dan sukses kaya raya. Tetapi ambisi manusia, kemewahan dan kemasyuran manusia itu tiba-tiba kandas total berantakan, karena menabrak gunungan es. Sekejab berubah menjadi salah satu kecelakaan kapal pesiar terbesar sepanjang sejarah !

Saya miris menyaksian ratusan nama yang terpampang sebagai korban Titanic. Tahukah anda, bahwa korban terbanyak adalah penumpang kelas bawah !!! Agar makin dramatis dan merasakan dinginnya Samudra Atlantik, di akhir pameran Titanic ini ada bongkahan es beku yang besar sekali. Pengunjung bebas menyentuh bongkahan es ini sampai kepal atau telapak tangannya tercetak ! Sungguh tragedi ngeri tak terperi !

Dari cerita Titanic awal abad 20, kita melompat ke abad 21, dunia yang kita hidupi saat ini. Minggu lalu, San Francisco kedatangan kapal pesiar yang (arguably) paling besar dan paling mewah di seluruh dunia saat ini, bernama Queen Mary 2. Kapal pesiar ini dioperasikan oleh Cunard Line. Ini adalah pertama kalinya kapal yang berlabuh dan berangkat dari Fort Lauderdale, Florida, singgah di kota San Francisco, sebelum mengeliling dunia dalam 81 hari ! Sayang tidak mampir Bali ! Tiket termurah kapal pesiar ini cuma US$ 21.185 dan suite termahal hanya US$ 185 ribuan saja ! Tertarik ? He..he.. :)

Kalau anda punya kesempatan dan disposable income, kenapa tidak ? Kabarnya, buat kalangan jetset Indonesia, soal ngeborong diamond di Antwerpen, New York atau Johannesburg, bahkan cruising dengan kapar pesiar super mewah adalah soal kecil ! Wallahualam, sodara2 !

Kalau anda termasuk orang-orang yang punya disposable income untuk menyenangkan pasangan anda dengan fasilitas first class dan duit halal tentu saja itu okay-okay saja. Makan, tidur, renang, gambling, nonton bioskop all in ! Fasilitasnya yang super mewah termasuk 15 restoran, bar, 5 kolam renang, casino, ballroom, bioskop dan planetarium ! Yang bikin termehek-mehek keenakan adalah kamar tidurnya yang wah sekali, dan bikin penumpangnya bisa bobo nyenyak dan tidak mabuk laut karena goncangan badai ! Hmm ! Banyak pasutri yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka berpesiar dengan "floating hotel" yang kaya tradisi ini.

Kalau ada orang Indonesia yang sudah naik Queen Mary 2 atau gambling di sini, boleh share cerita tuh ! Ada awak kapal Indonesia di Queen Mary 2 ? Setahu saya, banyak kru Holland American Lines yang orang Indonesia. Pilihan kapal pesiar sekarang sudah beraneka rupa, dari kapal kecil, sedang dan gede. Jarak jauh dekat, sedikit lama, bahkan ada cruise buat gay, lesbian, atau pesiar yang semua kru dan penumpangnya gak pake apa2 sama sekali ! :) Foto & Video cakep Queen
Mary 2 melintasi Golden Gate Bridge : http://www.sfgate.com/cgi-bin/object/article?f=/c/a/2007/02/05/MNG5LNUTQI1.DTL&o=1

Pembaca, Hari Kasih Sayang sudah ada di pelupuk mata. Valentine's Day umumnya memang dirayakan di Amerika pada tanggal 14 Februari. Hiasan warna pinkish, aksesori bergambar hati, cupid, bibir merah mewarnai hampir semua pertokoan dan restoran. Penjualan coklat, mawar, rose, kartu ucapan meningkat pesat ! Awalnya dimulai dari keyakinan tertentu. Namun, bila kita renungkan lagi maknanya, saya kira tidak ada salahnya setiap insan menyempatkan diri meluangkan waktu untuk merayakan kasih sayang buat orang-orang yang dekat di hati kita.

Cinta adalah sesuatu yang universal yang kita perlukan dan bagikan. KOKI-pun adalah salah satu sarananya. Tidak hanya pacar, suami atau istri. Tapi juga mama, papa, adik, kakak, kakek, nenek, kolega, mertua, teman, guru, boss atau bahkan "significant others" !

Pertanyaannya, apakah kenang-kenangan terbaik yang akan anda hadiahkan kepada orang-orang yang anda cintai ? Apakah anda akan menghadiahkan tiket untuk berpesiar keliling dunia kepada kekasih anda ? Atau anda cukup memberikan bunga rose atau, bahkan bunga deposito anda di bank Swiss atau Cayman Island? Andalah yang paling tahu jawabnya!

Berikut saya ingin mengutip cerita cinta Rose dengan Jack Dawson di film Titanic. Masih ingat adegan Rose duduk di sofa yang dilukis Jack Dawson tanpa sehelai benang di atas Titanic ? (Yang belum 17 tahun ke atas, merem ya). Waktu digambar, Rose cuma mengenakan kalung yang leontin-nya dikenal sebagai "Heart of the Ocean". Jack Dawson memang mati beku waktu bersama-sama Rose menyelamatkan diri dari kapal yang karam. Dalam movie, memang akhirnya Kalung Berlian si Rose itu ditemukan. Namun, yang lebih mengejutkan Rose justru menjatuhkan "Heart of the Ocean" itu ke laut lepas. Meski cuma cerita, ini mengesankan sekali. Karena lewat Rose Dawson, saya belajar bahwa Diamond are not forever. Ini justru menantang iklan salah satu perusahaan diamond nomor satu dunia atau film James Bond yang berjudul "Diamonds are forever" ! Yang abadi dan selamanya adalah cinta sejati, bukan materi ! TRUE LOVE IS FOREVER !

Jangan salah ! Lewat surat ini saya tidak mengajak anda meniru Rose Dawson untuk buka-bukaan dilukis pasangan anda ! Apalagi membuang berlian permata segala ! Bisa-bisa awak ini berurusan dengan FBI ! :) Kemarin, bersama ibunda, saya menonton video lama almarhum papa yang sudah tiada tahun lalu. Sebagai ananda, tentulah aku merasa kehilangan dan sedih tiada tara. Tapi, tak sedetikpun aku menyesal. Karena aku merasa sudah memberikan "the best of me" untuk "my beloved dad" semasa hidup ! Juga sebaliknya.

Ayah saya bukanlah tipe romantis. Namun, dengan gayanya yang unik, beliau selalu berusaha menyediakan waktunya bersama-sama kita. Cinta papa itulah yang memberi energi lebih atau "disposable energy" buat saya untuk tidak bisa tidak berbagi cerita dengan sesama Kokiers di seluruh dunia ! Itulah sebabnya saya meyakini bahwa true and sincere love is forever. I will cherish this wonderful feeling !

Tularkanlah cinta, senyum, perhatian dan keperdulian kepada orang-2 di sekitar anda, dimanapun juga anda berada ! Apalagi buat korban bencana di Indonesia. Nusantara sedang perlu-perlunya cinta, apalagi yang tulus dan setia. Happy Valentine, everyone !